Pertanda Apple Masih Serius Garap Mobil Otonom
Hide Ads

Pertanda Apple Masih Serius Garap Mobil Otonom

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Rabu, 26 Jun 2019 16:46 WIB
Logo Apple. Foto: Spencer Platt/Getty Images
Jakarta - Apple dilaporkan baru saja mengakuisisi startup yang fokus dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom bernama Drive.ai. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan pimpinan Tim Cook itu masih serius dalam menggarap software untuk mobil otonom.

Tidak diketahui berapa nominal yang harus dikeluarkan Apple untuk mencaplok Drive.ai. Berdasarkan data dari Pitchbook, startup itu sendiri tercatat memiliki valuasi sebesar USD 200 juta setelah mendapat pendanaan terbarunya senilai USD 77 juta.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perjalanannya, Drive.ai sudah bekerja sama dengan kota Arlington, Texas, dalam menawarkan layanan bus menggunakan kendaraan otonom. Kini, mereka akan berada di bawah naungan Apple yang pada Januari lalu dilaporkan melakukan restrukturisasi dengan merumahkan lebih dari 200 karyawan terkait proyek software untuk mobil otonom ini.

Mengusung nama Project Titan, awalnya perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu untuk mendesain sebuah mobil otonom secara komplit. Rencana tersebut akhirnya berubah menjadi pengerjaan sistem otonom pada mobil.

Kabar terbaru menunjukkan Apple tengah melakukan uji coba kendaraan bertipe SUV milik Lexus di California. Ia memiliki kemampuan otonom dari Apple di dalamnya, namun masih ditemani dengan pengemudi di balik kemudi, sebagaimana detikINET kutip dari CNBC, Rabu (26/6/2019).




Untuk saat ini, Apple belum memberikan keterangan terkait dengan kesiapan teknologinya itu untuk diterapkan. Hal tersebut sedikit berbeda dengan Huawei yang juga melakukan pergerakan di sektor mobil otonom.

Vendor asal China itu belum lama ini menyebut bahwa pihaknya dapat meluncurkan produk mobil otonom pertamanya paling cepat pada 2021 mendatang. Mobilnya sendiri disediakan oleh sejumlah produsen seperti Audi dan Toyota, dengan Huawei menjadi sosok yang bertanggung jawab atas teknologi kecerdasan buatan di baliknya.


(mon/krs)