Dalam bincang-bincang bersama wartawan di Jakarta, Rabu (20/3/2019), Neneng mengungkapkan alasan pindah dari perusahaan sebelumnya, Accenture Indonesia, untuk bergabung dengan perusahaan ride hailing.
Neneng, yang kini menempati posisi Managing Director Grab Indonesia menggantikan Ridzki Kramadibrata, mengaku salah satu alasan kepindahannya ke Grab adalah karena ingin meningkatkan kesejahteraan orang banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya kami itu membantu masyarakat Indonesia memperkecil perbedaan dari orang yang bekerja dan tidak bekerja," sambungnya.
Ia menjelaskan Grab sendiri memiliki tujuan untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat, membangun dan membina talenta teknologi, serta membantu startup berakselerasi. Sesuatu yang juga menjadi ketertarikannya.
Khusus dalam hal membina talenta teknologi, kata Neneng, Grab telah membangun RnD Center di Indonesia yang merupakan satu dari tujuh pusat riset Grab yang tersebar di dunia.
"(Pegawainya) sudah lebih dari 200 orang khusus teknologi dan dalam waktu dekat dua kali lipat (jumlahnya)," ungkapnya.
Neneng pun mengungkapkan beberapa waktu lalu Grab menandatangani MoU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka kerja sama melakukan riset. Ke depannya Grab pun akan menjalin kerja sama serupa dengan kampus lainnya.