Dengan pendapatan tersebut, Xiaomi mengaku mengalami peningkatan tahun ke tahun sebesar 49,1%. Keberhasilan ini tidak terlepas dari strategi ekspansi ke luar China yang telah mereka lakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Mau Bikin Ponsel Selfie, Xiaomi? |
Sepanjang kuartal ketiga, pendapatan dari internasional mencapai 22,3 miliar yuan atau sekitar Rp 46,8 triliun. Artinya naik 112,7% dari periode yang sama tahun lalu dan memberikan kontribusi 43,9% ke pemasukan total kuartal ketiga 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kencan Singkat dengan Xiaomi Mi Mix 3 |
"Pada kuartal ketiga 2018, kami menemukan beberapa cara baru dalam mencapai terobosan signifikan. Strategi yang dianut Xiaomi, seperti memperkuat kinerja pasar high-end, mempercepat pengembangan saluran ritel baru dan berfokus pada pengembangan dan aplikasi AI, semua menghasilkan hasil yang luar biasa selama periode pelaporan," ujar Lei Jun, Chariman dan CEO Xiaomi seperti dikutip dari laman resminya.
"Selain itu, bisnis baru yang berpotensi tinggi dari Xiaomi, termasuk monetisasi layanan internet selain dari telepon pintar di China, globalisasi produk IoT kami, semuanya menunjukkan awal yang menjanjikan. Berkat semua pencapaian ini, kami sangat yakin tentang masa depan Xiaomi," imbuhnya. (afr/afr)











































