Adalah Robyn Denholm, CFO sekaligus Head of Strategy dari Telstra, perusahaan telekomunikasi asal Australia, menjadi sosok yang dimaksud. Ia juga direktur independen di Tesla sejak 2014 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Robyn memiliki pengalaman yang luar biasa di industri teknologi dan otomotif, dan dia sudah memberikan kontribusi yang signifikan sebagai anggota direksi Tesla selama empat tahun belakangan dalam membantu kami agar bisa menjadi perusahaan yang mencatatkan keuntungan," ujarnya.
"Saya sudah tak sabar bekerja secara lebih intens lagi dengan Robyn dengan kami terus mempercepat tercapainya energi terbarukan," katanya melanjutkan.
Selain itu, ia juga mengunggah sebuah cuitan dengan membalas kicauan akun Twitter resmi Tesla yang mengumumkan Robyn sebagai penggantinya. Di sini, dia mengungkapkan rasa terima kasih kepada perempuan tersebut.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Robyn untuk bergabung dengan tim. Saya sangat menghargainya. Saya menantikan untuk bekerja bersamanya," ucapnya.
Satu misteri sudah terpecahkan, yaitu pengganti Elon sebagai chairman di Tesla. Masih ada satu teka-teki lain yang belum terpecahkan.
Belum lama ini, pria berjuluk Iron Man itu menulis di akun Twitter pribadinya bahwa dirinya bukan siapa-siapa lagi di Tesla. Menarik untuk ditunggu apakah ia akan tetap menjadi CEO Tesla atau justru melepaskannya ke tangan orang lain.
Would like to thank Robyn for joining the team. Great respect. Very much look forward to working together.
β Elon Musk (@elonmusk) November 8, 2018
(mon/krs)