Driver Grab di Vietnam Membelot ke 'Go-Jek'
Hide Ads

Driver Grab di Vietnam Membelot ke 'Go-Jek'

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 14 Agu 2018 10:42 WIB
Driver Go-Viet di jalanan Vietnam. Foto: Facebook CLB Go-Viet HCM
Jakarta - Go-Viet, jelmaan Go-Jek di Vietnam, mulai resmi mengaspal. Selain merekrut driver baru, terpantau pula sebagian driver Grab yang memilih pindah ke Go-Viet.

Dikutip detikINET dari VN Express, ratusan orang setiap hari terlihat mengantre di kantor Go-Viet di kota Ho Chi Minh untuk melamar jadi driver mereka. Diestimasi jumlahnya per hari bisa tembus sampai 500 orang.

Salah satu driver Grab yang membelot ke Go-Jek adalah Thanh Hung. Dia terlihat masih memakai seragam Grab dengan alasan belum diberi seragam Go-Viet yang sesuai dengan ukuran badannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Thanh beralasan pindah ke Go-Viet karena pendapatannya jadi lebih besar. Memang untuk tahap awal ini, Go-Viet banyak memberikan bonus untuk menarik calon driver.

CEO Go-Viet, Nguyen Vu Duc memang ingin merekarut driver sebanyak-banyaknya, sampai puluhan ribu orang. Sehingga konsumen lebih mudah menemukan driver jika memerlukan layanan mereka.

Kedatangan Go-Viet sepertinya memang disambut sangat antusias warga lokal. Buktinya belum begitu lama aplikasinya diluncurkan sudah mampu tembus lebih dari 100 ribu download.



Aplikasi Go-Viet mulai muncul sejak 29 Juli di Play Store yang berlanjut kemudian di App Store untuk perangkat Apple. Saat ini, jumlah download di Play Store sudah tembus 100 ribu yang dicapai sekitar 1 minggu sesudah resmi dirilis di negara tetangga itu. Review di Play Store untuk Go-Viet sejauh ini juga positif dengan raihan 4,5 bintang.

Peluncuran Go-Viet menjadi penanda operasional pertama Go-Jek di luar negeri sekaligus menghadirkan persaingan bagi rival utamanya, Grab. Hal ini juga sekaligus menepis anggapan bahwa perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim pada 2010 ini cuma jago kandang. (fyk/fyk)