Soal Saingan, Microsoft: Amazon Lebih Berat dari Google

Jakarta - Penetrasi yang dilakukan Amazon di industri teknologi Cloud ternyata membuat Microsoft memandangnya sebagai pesaing utama, mengalahkan perusahaan teknologi sekaliber Google.

Satya Nadella, CEO Microsoft, mengaku bahwa Amazon merupakan kompetitor terbesarnya dalam industri teknologi cloud. Sedangkan Google menjadi pesaing terberat selanjutnya.

Menurut Nadella, Amazon menggunakan pendapatan dari peritel, sedangkan Google dari iklan, untuk mendukung bisnis cloud mereka dan sektor usaha lain. Hal tersebut yang membuatnya memberikan pandangan berbeda terhadap keduanya.

"Amazon dan Google sama-sama hebat dalam mengatur transaksi mereka. Tapi bisa dibilang Google tidak lebih bersahabat dengan peritel," ucapnya, sebagaimana detikINET kutip dari CNBC, Selasa (8/5/2018).

Meski memiliki saingan berat, Nadella mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya akan mampu mengalahkan para kompetitor di bisnis teknologi cloud. Menurutnya, hal tersebut dapat diwujudkan lewat kepercayaan yang diberikan oleh konsumennya.

"Semua soal kepercayaan, bukan cuma di teknologinya, etika dalam menerapkan kecerdasan buatan, privasi, keamanan, dan lainnya, tapi juga kepercayaan pada model bisnis," ujarnya.

Pentingnya kepercayaan konsumen yang diterangkan oleh Nadella memang menjadi salah satu isu hangat di dunia teknologi beberapa waktu belakangan. Hal tersebut dikarenakan sejumlah perusahaan seperti Facebook dan Google yang mengumpulkan banyak informasi mengenai user, dengan penggunannya itu sendiri tidak tahu menahu data miliknya digunakan untuk apa.

"Saya rasa orang-orang akan memberikan nilai yang lebih terhadap data mereka. Para konsumen pun juga akan tersadar bahwa faktanya tidak ada yang gratis sama sekali," pungkas Nadella. (asj/asj)