Tak dapat dipungkiri, Uber memang pionir layanan taksi online. Didirikan pada Maret 2009 oleh duet Travis Kalanick dan Garret Camp, Uber kemudian berkembang pesat dan menginspirasi berdirinya perusahaan sejenis di berbagai belahan dunia.
Dalam postingannya di Twitter, Go-Jek memberikan apresiasi pada Uber sekaligus salam perpisahan. Berikut bunyinya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Terima Kasih Uber,
Karena telah menginspirasi dunia bahwa teknologi dapat memicu perubahan
Karena menunjukkan pada kami bahwa pengalaman produk lebih pentingdibandingkan promosi
Karena menunjukkan pada kami bahwa talenta adalah satu-satunya keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
Karena menantang kami untuk secara konstan meninggikan batas
Kami akan merindukan kehadiran kalian di Asia Tenggara, tapi kami akan melanjutkan misi kalian dalam hal product driven experience dan mengambil pelajaran untuk memberikan dampak lebih besar untuk seluruh wilayah.
Salam, Go-Jek
Seperti diketahui, Uber telah dicaplok Grab yang berdampak operasional Uber di kawasan Asia Tenggara dihentikan. Aplikasi Uber juga akan tamat dan seluruhnya digabungkan dengan Grab.
Sebagai imbalan, Uber memperoleh bagian saham di Grab. Dan seluruh pegawai Uber di Asia Tenggara yang jumlahnya sekitar 500, dijanjikan bakal diberi posisi baru di Grab. Dengan demikian di Indonesia, Grab adalah lawan satu-satunya bagi Go-Jek. (fyk/rou)