Transaksi di Telkom Craft 2018 Tembus Rp 20,1 Miliar

Jakarta - Pameran Telkom Craft Indonesia 2018 yang digelar selama empat hari di Jakarta telah resmi ditutup dan membukukan nilai transaksi lebih dari Rp 20,1 miliar.

"Nilai transaksi dari pameran yang digelar pada 22-25 Maret di Hall A & B Jakarta Convention Center itu jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai transaksi Telkom Craft Indonesia 2017," kata Direktur Utama Telkom Alex Janangkih Sinaga di Jakarta, Senin (26/3/2018).

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan, Kementerian BUMN RI Gatot Trihargo juga menyampaikan apresiasi dari pemerintah terhadap penyelenggaraan Telkom Craft 2018.

Baca juga: Suka Duka Jualan di Internet, Menantang dan Harus Fokus!

Ia berharap kemeriahan Telkom Craft Indonesia dapat menjadi awal kebangkitan UKM Indonesia untuk semakin mendunia sesuai dengan tema yang diusung, Local Heroes to Global Champions.

"Mudah-mudahan di tahun mendatang lebih baik lagi khususnya dalam hal peningkatan jumlah pengunjung, transaksi, kualitas produk maupun kreativitas," ujar Gatot.

Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R Harman juga mengaku puas dengan penyelenggaraan Telkom Craft 2018 ini, karena nilai transaksi hingga penutupan pada hari Minggu pukul 15.00 WIB telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.

"Nilai transaksi tersebut di atas prediksi kami," ujar Herdy Harman usai menutup secara resmi pameran yang menampilkan produk-produk unggulan UKM tersebut setelah goes digital.

Besarnya nilai transaksi selama pameran, menurut Herdy, merupakan indikator bahwa produk-produk UKM semakin mendapat kepercayaan. "Kualitas produk UMKM kini sudah baik dan mampu bersaing di pasar internasional," tegasnya.

Foto: dok. Telkom

Sebanyak 400 UKM telah berpartisipasi dalam acara ini, terdiri dari UKM Binaan Telkom sebanyak 224 stand (56%), UKM Binaan BUMN lain sebanyak 104 stand (26%), dan UKM dari komunitas sebanyak 72 stand (18%). Mereka terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu Fashion sebanyak 209 stand (52%), Craft sebanyak 115 stand (28%) dan Food sebanyak 76 stand (20%).

Baca juga: Analisis Kinerja Telkomsel di Tengah Perang Tarif Data

Dikatakan Herdy, seluruh produk UKM peserta Telkom Craft Indonesia 2018 telah terdaftar di e-commerce. Sehingga pasca pameran, para calon pembeli tetap dapat bertransaksi secara online melalui blanja.com.

Penyelenggaraan TelkomCraft 2018 juga mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan telah tercatatnya pengunjung sebanyak 25.105 orang yang telah berbelanja.

Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II

Dari seluruh transaksi, sebanyak 78% merupakan transaksi non-tunai atau digital payment, yang terdiri Tcash, blanja.com, dan EDC Himbara. Hal ini cukup menggembirakan karena transaksi secara cashless mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan dengan pelaksanaan Telkom Craft tahun lalu.

UKM Terbaik

Sebagai bentuk apresiasi yang bertujuan memantik semangat dan menumbuhkan kreativitas para pelaku UKM yang berpartisipasi dalam Telkom Craft 2018, Telkom memberikan penghargaan kepada UKM terbaik dalam lima kategori, yaitu:

• Best of the Best kategori Fashion: Suke Clothing
• Best of the Best kategori Craft: Amalia Jewelry
• Best of the Best kategori Food: Rendang Uninem
• Favorit Exhibitor: Ghazy Leather
• Biggest Transaction via Tcash: Monze Leather

Dari seluruh kategori di atas terpilih Best of the Best yang diraih oleh Suke Clothing. Peraih Best of the Best mendapat penghargaan istimewa untuk ikut serta dalam festival berskala internasional Tong Tong Fair di Belanda.

Melalui Telkom Craft Indonesia 2018 ini, Telkom membuktikan bahwa UKM binaan RKB sudah siap bersaing secara global sekaligus menjadi penggerak ekonomi digital Indonesia. Hal ini sejalan dengan tekad pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. (rou/rou)