Akuisisi TunnelBear, McAfee Serius Garap VPN

Jakarta - Belum genap tiga bulan berjalan di tahun 2018 ini, McAfee sudah melakukan akuisisi terhadap dua perusahaan.

Yang terbaru, McAfee secara resmi mengakuisisi TunnelBear, perusahaan asal Kanada penyedia layanan VPN (virtual private network) dengan besaran nilai yang tidak disebutkan.

Dikutip detikINET dari TechCrunch, Jumat (9/3/2018), keputusan McAfee merupakan salah satu upaya mereka mengembangkan sektor VPN lewat integrasi teknologi yang dimiliki oleh TunnelBear dengan produknya sendiri, yaitu Safe Connect.

Pengembangan tersebut didasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh McAfee sendiri bahwa 58% responden mereka sebenarnya tahu cara untuk memastikan keamanan jaringan WiFi yang mereka gunakan, namun tidak sampai setengah dari mereka yang benar-benar melakukan hal tersebut. Ditambah, hanya 19% dari responden yang memiliki layanan VPN secara pribadi.

TunnelBear sendiri dianggap sebagai perusahaan yang sangat menghargai privasi dari pelanggannya sebagaimana tertuang dalam kebijakan mereka. Selain itu, TunnelBear juga sukses memenuhi audit keamanan yang dilakukan oleh Cure53, sebuah perusahaan keamanan cyber.

Sedangkan bagi user dari TunnelBear, mengingat perusahaan tersebut kini harus tunduk pada hukum di Amerika Serikat, patut diperhatikan jika akuisisi ini bisa jadi dapat memengaruhi kebijakan privasi yang diterapkan olehnya.

Ini merupakan bentuk akuisisi kedua yang dilakukan oleh McAfee tahun ini. Sebelumnya, mereka melakukan hal yang sama terhadap Skyhigh Networks pada 3 Januari lalu, dengan tujuan pengembangan sistem keamanan cloud. (rns/rns)