Jika tawaran Broadcom itu diterima, ini akan jadi akuisisi paling besar di dunia teknologi. Kedua perusahaan itu pun bakal langsung jadi perusahaan pembuat chip terbesar ketiga di dunia.
Menurut CEO dan presiden Broadcom Hock Tan, tawarannya ini menarik untuk para stakeholder dan stockholder dari kedua belah pihak. Dan jika kedua perusahaan ini digabungkan, mereka akan bisa beroperasi dengan skala lebih besar dengan jenis produk yang lebih luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam akuisisi ini, Broadocm menawarkan kombinasi uang dan saham, tepatnya USD 70 perlembar saham Qualcomm, yang lebih tinggi 28% ketimbang nilai saham Qualcomm pada 2 November lalu. Nilai akuisisi total USD 130 miliar itu juga sudah termasuk dengan utang sebesar USD 25 miliar, seperti dilansir The Verge, Selasa (7/11/2017).
Jika Tan berhasil meyakinkan dewan direksi Qualcomm untuk menyetujui tawaran akuisisinya itu, gabungan Broadcom dan Qualcomm akan menjadi pembuat chip terbesar ke-3 di dunia, di belakang Intel dan Samsung. (asj/rou)