Kabar tersebut diumumkan langsung oleh Lyft di blog resminya. Disebutkan, perusahaan ride sharing yang bermarkas di San Francisco, California, Amerika Serikat ini mendapatkan pendanaan dari CapitalG yang merupakan divisi pendanaan Alphabet. Mereka pun menyambut salah satu petinggi CapitalG bernama David Lawee menjadi bagian direksi Lyft.
Adanya investasi ini, membuat nilai valuasi Lyft terdongkrak menjadi USD 11 miliar. Selain itu dengan mengucurkan USD 1 miliar, membuat Alphabet memimpin di jajaran para investor Lyft.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak Alphabet sendiri terkait alasan di balik investasi terbarunya itu. Dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (20/10/2017), ketertarikan perusahaan yang dipimpin oleh Larry Page pada Lyft sebenarnya tidak mengejutkan.
Alphabet memang cukup tertark dengan mobil otonom, sebagai buktinya adalah dirikannya Waymo. Pada Mei lalu, Waymo dan Lyft mengumumkan kerja sama pada pengembangan mobil otonom. Setelah itu, Lyft mengumumkan akan mengembangkan teknologi penggerak otonom sendiri dan menjadikannya inti dari bisnisnya.
Sampai di sini cukup masuk akal kenapa Aphabet kemudian tertarik menginvestasikan dananya ke Lyft. Mereka tidak lagi melihat Lyft sebagai menyedia ride sharing, tapi lebih sebagai perusahaan pengembang mobil otonom.
Di lain sisi, Waymo sendiri tengah berkasus dengan Uber. Mereka menggugat perusahaan ride sharing besutan Travis Kalanick dan Garret Camp itu. Uber dituduh mencuri rahasia dagang dan teknologi mobil otonom dari Waymo.
Sehingga dengan mengucurkan dana investasi yang besar, Aphabet membuat Lyft naik kelas. Lyft kini makin sejajar dengan rivalnya, Uber. (afr/rou)