Jumlahnya pun terhitung tinggi, dengan rincian 83% mitra Go-Ride dan 80% mitra Go-Car telah menjalani kualitas hidup yang lebih baik.
Selain itu, survey yang dilakukan oleh mereka juga mengungkap sisi manfaat dirasakan oleh para driver Go-Jek, dengan rincian 48% dapat mengatur waktu kerja, 30% bisa mempunyai waktu lebih banyak dengan keluarga, 28% mampu menabung, dan 19% menjadi fasih menggunakan smartphone dan aplikasi.
Peningkatan kualitas hidup juga tak lepas dari penghasilan yang diperoleh. Pasalnya menurut peneliti utama dari Puskakom U, Alfindra Primaldhi, driver gojek penuh waktu penghasilannya bisa di atas rata-rata UMP nasional. Sebesar 77% driver Go-Ride dan 85% mitra Go-Car disebut memiliki penghasilan di atas 2 Juta Rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program akses asuransi ini sebelumnya sudah kami uji coba bagi mitra kawasan Jabodetabek dan terbukti sukses. Sekarang, kami memperluas jangakauan layanan akses asuransi bagi mitra ini ke berbagai kota lainnya," ujar Monica Oudang, Chief of Human Resource Officer Go-Jek.
"Tujuan utama dari program ini lebih kepada non-economy impact, yaitu meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan, dengan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari mereka, kemampuan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, hingga terciptanya kesejahteraan keluarga," imbuhnya.
(yud/yud)