Founder sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan pertumbuhan penjualan online terus meningkat. Ini turut didorong oleh makin banyaknya penggunaan perangkat mobile oleh masyarakat.
Kendati begitu, jumlah pengguna layanan perbankan masih minim. "Saat ini masih 30%," kata William saat acara peresmian kerja sama Tokopedia dan JNE di Jakarta, Senin (16/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Tokopedia akhirnya mencari solusi agar mereka yang tidak memiliki akun di bank, tapi tetap berbelanja online. JNE menjadi pilihan mereka. Alasannya, selain sudah berkerja sama sejak lama, perusahaan ekspedisi ini punya jaringan yang luas di seluruh Indonesia.
"Setiap yang tidak punya akun bank, bisa berbelanja online dengan membayar cash di JNE," ujar William.
Di tempat yang sama Presiden Direktur JNE M Feriadi mengatakan kerjasama dengan tokopedia merupakan wujud kontribusi mereka untuk meningkatkan e-commerce di Tanah Air. Sehingga konsumen dapat dimudahkan lagi dalam pembayaran.
"Sekarang tidak hanya pickup (jemput) barang, tapi menerima pembayaran belanja online," kata Feriadi.
Untuk tahap awal, JNE akan mengerahkan 200 kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Namun ke depan bukan tidak mungkin akan menambah jumlahnya.
Selama masa promosi dari 17-31 Oktober 2017, pembayaran lewat JNE akan digratiskan biaya administrasi. "Setelah masa promo habis, kami akan kenakan administrasi sebesar Rp 2.000," ungkap Feriadi. (afr/rou)