Plug and Play Indonesia Luluskan 9 Startup
Hide Ads

Plug and Play Indonesia Luluskan 9 Startup

Agus Tri Haryanto - detikInet
Rabu, 06 Sep 2017 16:46 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta - Setelah melalui pembinaan dan pelatihan selama 14 minggu atau sekitar tiga bulan, program akselerator Plug and Play Indonesia akhirnya meluluskan sembilan startup batch 1.

Pada gelombang pertama ini ada sekitar 400 startup yang mengikuti program akselerator. Awal Mei lalu, Plug and Play Indonesia telah memilih 11 startup. Pada akhirnya, akselerator startup asal AS ini hanya meluluskan sembilan startup.

Presiden Direktur Plug and Play Indonesia Wesley Harjono mengatakan pihaknya memberikan investasi sebesar USD 50 ribu kepada sembilan startup ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, startup juga dibantu soal ide bisnis, produk, kemudian melalui workshop mengenai business modeling, growth hacking, pitching, dan fundraising.

"Kita bantu juga dari sisi coworking space, network, hingga kerja sama dengan regulator," ujar Wesley di Jakarta, Rabu (6/9/2017).

Sembilan startup ini pun ditampilkan di Demo Day Plug and Play Indonesia. Di sana startup akan bertemu para pemangku kepentingan di komunitas startup, seperti angel investors dan venture capitalists, hingga perwakilan dari instansi pemerintah.

Plug and Play Indonesia Luluskan 9 StartupFoto: Agus Tri Haryanto/detikINET


Program ini hasil kerja sama antara Gan Konsulindo, perusahaan investasi lokal Indonesia, dan Plug and Play Indonesia sendiri. Selain itu, program ini juga didukung oleh Astra International, BNI, BTN, dan Sinar Mas.

Sembilan startup yang lulus Batch 1:

1. Astronaut
Startup dengan platform video selfie berbasis mobile untuk memfasilitasi interview.

2. Brankas
Platform financial management dengan fitur untuk mengirim dan menerima pembayaran, pengaturan budget, dan pengaturan beberapa akun bank dalam satu aplikasi.

3. Bus Tiket
Platform yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan tiket bus antarkota dengan sistem Global Distribution System (GDS) yang terhubung dengan offline travel agencies.

4. Dana Didik
Platform crowfunding yang menghubungkan mahasiswa kurang mampu dengan calon penyumbang dana melalui peer-to-peer landing.

5. Karta
Penyedia jasa iklan dengan sepeda motor yang memungkinkan pengendaranya mendapatkan pendapatan sesuai dengan jarak yang ditempuh.

6. KYCK
Platform yang memungkinkan penyedia jasa untuk melakukan proses Know Your Customer jarak jauh atau remote.

7. Otospector
Platform yang menawarkan jasa inspeksi atas mobil bekas dengan mekanik terverifikasi dan sistem penilaian yang sudah distandarisasikan. Laporan atas kondisi kendaraan dapat diakses secara online.

8. Sayur Box
Platform e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk membeli sayur secara langsung dengan petani.

9. Wonderworx
Portal pekerjaan outsource untuk designer dan engineers. (rou/rou)