Dana tersebut akan akan dikeluarkan selama tiga tahun ke depan ke sebuah fasilitas produksi yang terletak di kota Xi'an, China. Saat ini kabarnya baru sekitar USD 2,3 miliar dari dana tersebut yang sudah mendapat persetujuan.
Sebelumnya, tepatnya pada Juli lalu, Samsung mengumumkan rencana investasi besar-besaran senilai USD 18,6 miliar. Salah satu bagian yang akan kebagian investasi tersebut adalah lini produksi di pabrik NAND-nya di Xi'an, namun saat itu mereka belum mengumumkan nilai investasinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data dari IHS, Samsung menguasai sepertiga total pemasukan dari penjualan chip memori NAND secara global selama periode April sampai Juni, tepatnya sebesar 38,3%. Penjualan chip memori Samsung yang tengah naik tersebut diperkirakan masih akan terjadi sampai kuartal selanjutnya, yaitu dari Juli sampai September. (asj/asj)