Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Microsoft Untung Besar Berbisnis 'Awan'

Microsoft Untung Besar Berbisnis 'Awan'


Fino Yurio Kristo - detikInet

Microsoft. Foto: detikINET/Rachmatunnisa
Jakarta - Microsoft belakangan fokus pada bisnis cloud computing di bawah arahan CEO Satya Nadella. Dan perjudian itu berhasil di tengah lesunya pasar komputer yang biasanya jadi kekuatan Microsoft dengan software Windows.

Nadella sejak awal memang ingin menggeber bisnis cloud dan software berbayar. "Teknologi intelligen cloud kami digemari konsumen di mana-mana," sebut Nadella yang dikutip detikINET dari Reuters.

Pendapatan dari unit cloud, yang termasuk platform flagship Azure serta produk server, naik 11 % menjadi USD 7,43 miliar di kuartal IV tahun fiskal Microsoft yang berakhir pada 30 Juni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut melebihi perkiraan analis yang sebesar USD 7,32 miliar. Azure rupanya berhasil unjuk gigi di tengah ketatnya persaingan, antara lain melawan Amazon Web Services (AWS).

"Ini bukan hanya keajaiban satu kuartal. Amazon pasti akan memperhatikan performa Microsoft ini," sebut Kim Forrest, Vice President di Fort Pitt Capital Group.

Azure memang lebih kecil dari AWS, namun pertumbuhannya lebih cepat. Layanan ini dinilai menarik bagi konsumen enterprise Microsoft yang tidak segera tergoda dengan platform Amazon.

Microsoft baru saja melakukan PHK ribuan karyawan. Tapi itu bukanlah pertanda buruk seiring transisi Microsoft ke bisnis 'awan'.

"Kupikir PHK itu bukan kekhawatiran sama sekali. Itu adalah bagian dari transisi berkelanjutan Microsoft di mana cloud terus bertumbuh dan bisnis lamanya menurun," kata Jack Dawson dari Jackdaw Research. (fyk/afr)
TAGS







Hide Ads