Adalah DJ Koh, President of Mobile Communications Samsung yang langsung angkat bicara soal kabar tersebut. Menurut Koh, penjualan Galaxy S8 baik-baik saja, bahkan lebih tinggi 15% ketimbang penjualan Galaxy S7 dalam rentang waktu yang sama.
Menurut Koh, momentum penjualan Galaxy S8 diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir 2017, demikian dikutip detikINET dari 9to5Google, Rabu (19/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya diberitakan, dibanding penjualan Galaxy S7, penjualan S8 ternyata tak terlalu tinggi. Sampai saat ini penjualan S8 baru mencapai angka 9,8 juta unit, sementara dalam rentang waktu yang sama S7 terjual sebanyak 12 juta unit.
Hal ini disebut membuat Samsung mengubah strategi perilisan ponsel jagoan mereka selanjutnya, yaitu Note 8. Ponsel tersebut kini disebut akan diluncurkan pada awal September, berbeda dengan rumor sebelumnya yang menyebut peluncurannya akan dilakukan pada akhir September.
Namun ada juga alasan yang lain, yaitu iPhone. Ya, September biasanya jadi bulan yang dipilih Apple untuk meluncurkan iPhone terbaru. Alhasil Samsung tentu akan merasa terancam dan memajukan waktu perilisan ponsel terbarunya itu. (asj/afr)