Ditemui detikINET selepas acara berbuka puasa bersama di Bumbu Desa, Jakarta, Rabu (14/5/2017) petang, Aam Imanullah, Product Manager Notebook Axioo memang mengakui bahwa terjadi penuruan di pasar PC dan notebook. Hal ini tentu saja disebabkan oleh penetrasi smartphone yang cukup kuat.
Namun dikatakannya, notebook tetap menjadi andalan untuk kebutuhan bekerja dan produktivitas lainnya. "Dulu itu notebook dipakai tak hanya untuk bekerja, tapi juga hiburan dan media sosial. Tapi kini kan hiburan bisa dilakukan di smartphone. Tapi tetap pekerjaan di notebook," ucap Aam kepada detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Axioo sendiri sebenarnya tidak pernah meninggalkan bisnis PC. Tapi kan untuk bisa bertahan, kami mencari alternatif produk yang tengah hits di pasaran," paparnya.
Aam pun mengatakan bahwa Axioo cukup percaya diri dalam menggarap pasar PC yang saat ini bisa dibilang lesu. Caranya adalah dengan mencari peluang-peluang yang masih bisa dijamah, salah satunya di sektor pendidikan.
"Penetrasi komputer di Indonesia ini kan serapannya masih sedikit. Di kota besar memang iya. Sebagai contoh pemerintah mengadakan ujian nasional berbasis komputer. Nah berapa sekolah yang sudah siap menggelar? Jadi kalau pasar itu digarap akan berpeluang," tuturnya.
Terakhir, Aam mengatakan apabila ke depannya notebook ini bakal berfungsi sebagai tool atau alat. Berbeda dengan sebelumnya yang lebih dipakai untuk hiburan, di mana fungsi ini sekarang telah diambil alih di smartphone dan tablet.
(mag/yud)