Symantec Caplok Perusahaan Pelindung Identitas Rp 30 Triliun
Hide Ads

Symantec Caplok Perusahaan Pelindung Identitas Rp 30 Triliun

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 21 Nov 2016 17:30 WIB
Foto: Internet
Jakarta - Symantec akan mengakuisisi sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang jasa perlindungan identitas bernama LifeLock.

Dalam akuisisi tersebut, Symantec akan membayar mahar senilai USD 2,3 miliar atau sekitar Rp 30,7 triliun dan diharapkan akan meningkatkan penjualan pada unit keamanan cyber Norton, demikian dikutip detikINET dari Venture Beat, Senin (21/11/2016).

LifeLock adalah perusahaan yang berbasis di Arizona, AS, yang menawarkan layanan semacam pemantau saat membuka akun baru yang terkait aplikasi kredit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pantauannya itu, mereka akan memberi notifikasi ke konsumen jika identitas mereka digunakan secara ilegal. Mereka pun menjadi partner berbagai lembaga pemerintahan, penjualan, dan kreditor untuk membantu penyelesaian masalah akibat pencurian identitas.

Selama ini, Norton kebanyakan dibundling dengan perangkat PC. Sementara itu, penjualan PC terus menurun, yang berarti juga berdampak pada penurunan penjualan software milik Symantec tersebut. Jadi meski Norton tetap bisa menghasilkan keuntungan, namun penjualannya terus menurun.

"(Norton) ikut menurun seiring dengan menurunnya market share PC. Akuisisi ini akan membawa pemasukan senilai USD 660 juta bisnis konsumer dan membawanya ke pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Greg Clark, Chief Executive Symantec.

Akuisisi LifeLock ini sejalan dengan langkah Symantec dalam mendiversifikasikan bisnisnya. Sebelumnya, pada Agustus lalu, Symantec juga mengakuisisi Blue Coat Inc yang bergerak dalam bidang keamanan cyber. (asj/fyk)