Silicon Valley Serbu Indonesia, Pemain Lokal Tak Gentar
Hide Ads

Silicon Valley Serbu Indonesia, Pemain Lokal Tak Gentar

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Kamis, 17 Nov 2016 09:39 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Industri startup digital di Indonesia kini banyak dilirik oleh venture capital dan inkubator dari berbagai penjuru dunia, tak ketinggalan dari Silicon Valley.

Sebagai salah satu perusahaan venture capital dalam negeri, sekaligus inkubator lokal, Mandiri Capital pun menyambut kedatangan mereka dengan tangan terbuka.

Menurut CEO Mandiri Capital Eddie Danusaputro, hadirnya venture capital dan inkubator asing termasuk salah satunya Plug and Play bisa meramaikan dan memberikan stimulus terhadap perkembangan industri startup di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir ini bagus ya, karena menambah pemain baru di ekosistem dunia startup apalagi yang bisa membantu dari proses inkubasi dan akselerasi. Memang kebutuhan startup tidak hanya dana tapi juga dari sisi mentoring dan networking. Jadi, bagus sekali," ucap Eddie kala ditemui detikINET di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (16/11/2106).

Sebagai venture capital, menurut penjelasan Eddie, Mandiri Capital sendiri memiliki program inkubator yang diberi nama Mandiri Inkubator Bisnis. Meski begitu, Eddie tidak melihat hal ini sebagai sebuah persaingan.

"Jadi ya sebenarnya kita tidak bersaing. Saling dukung saja intinya," pungkas Eddie.

Seperti diketahui Plug and Play yang datang dari Silicon Valley, Amerika Serikat memberikan komitmen untuk ikut membantu pemerintah di era Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan rencana 1.000 startup digital pada 2020.

Sama halnya dengan Mandiri Capital, Plug and Play lebih menitikberatkan pada bidang mobile dan finance technology (fintech).

Mereka rencananya akan mambangun sarana dan fasilitas yang digunakan oleh startup untuk berinovasi menciptakan solusi berbasis digital. Selain itu memberikan akses langsung kepada korporasi. (mag/rou)