Chief Corporate Officer Axiata Group Bhd, Idham Nawawi menjelaskan, persaingan di Indonesia bakal semakin sengit dengan kehadiran pelaku e-commerce dari luar. Axiata sendiri saat ini sudah memiliki platform e-commerce yang sudah cukup eksis di Indonesia, Elevania.
"Ini pasar besar, banyak (keluar) investasi. Saya pikir saat ini memang saatnya. Ada Ali Baba, Amazon masuk (Indonesia). Pasar ini sangat menantang, jadi sangat besar investasi kita," kata Idham kepada detikINET ditemui di Hotel Le Meridien, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (13/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa strategi kita? Yakni sinergi dengan XL, pelanggan XL ada jutaan yang bisa secara bersama-sama menguntungkan untuk Elevania, dan ini benar-benar jadi fokus kita," terang Idham.
Dari data perusahaan konsultan kenamaan Mckinsey & Co, saat ini Indonesia berada di posisi keenam sebagai negara dengan pasar terbesar di dunia, dengan nilai pasar e-commerce USD 2 miliar.
Menariknya, perkembangan cepat bisnis e-commerce saat ini ternyata belum didukung oleh penetrasi penggunaan internet di Indonesia, yang ternyata hanya berjumlah 38% dari total penduduknya.
Diperkirakan nanti, akan ada sekitar 90 juta orang Indonesia bakal masuk ke orang yang berperilaku konsumtif pada tahun 2030. Selain itu, diperkirakan tahun 2030 nanti, 71% penduduk Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan, dengan demikian nantinya peluang bisnis online akan menjadi terbuka lebar. (/rns)