Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Laporan dari Kuala Lumpur
XL Catat Kerugian, Ini Penjelasan Induk di Malaysia
Laporan dari Kuala Lumpur

XL Catat Kerugian, Ini Penjelasan Induk di Malaysia


Muhammad Idris - detikInet

Foto: Dominic Arena (Foto: Muhammad Idris)
Kuala Lumpur - Anak perusahaan Axiata Group, PT XL Axiata Tbk, mencatatkan rugi bersih pada 2015 sebesar Rp 25,33 miliar. Kerugian tersebut turun dari rugi bersih pada 2014 sebesar Rp 803,71 miliar.

Chief Strategy Officer Axiata Group Berhad, Dominic Arena mengungkapkan, kerugian XL Axiata tersebut terjadi lantaran perusahaan banyak melakukan peremajaan jaringan seiring dengan peningkatan kualitas layanan data, khususnya untuk mendukung jaringan 4G.

"Kita banyak investasi ke infrastruktur peralihan ke data cukup banyak. Dan meski mahal, itu menyokong kita untuk terus tumbuh di masa mendatang," kata Dominic ditemui di Hotel Le Meridien, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (11/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus punya infrastruktur jaringan untuk mendukung 4G. Jadi memang butuh biaya besa," tambahnya.

Sepanjang 2015, emiten berkode EXCL itu menghabiskan belanja modal sebesar Rp 4,14 triliun, sebagian besar digunakan untuk membangun infrastruktur jaringan. Infrastruktur jaringan tersebut antara lain 1.500 BTS 2G baru, 2.233 BTS jaringan 3G, dan 3.037 BTS jaringan 4G.

"Jadi saya kira ini (kerugian) memang siklusnya. Kita sedang rebranding. Investasi ke peralihan data membuat pendapatan kita tertekan," pungkas Dominic. (/rns)
TAGS







Hide Ads