Itu sebabnya, setelah menguasai saham Coolpad dan meminang Vizio, kini perusahaan asal China ini kembali melakukan akuisisi guna memperkokoh eksistensinya di ekosistem.
Adapun perusahaan yang baru saja dipinang LeEco adalah Dichotomy Creative Group. Nama Dichotomy sendiri cukup dikenal di dunia perfilman Hollywood.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dichotomy didirikan Adam Goodman pada sekitar Oktober 2015 silam. Ia merupakan mantan Presiden dari Paramount Pictures, grup Motion Pictures dan presiden produksi di DreamWorks.
Nah dengan akusisi ini, LeEco berharap dapat memperkuat konten premium pada ekosistem yang dimilikinya, baik di smartphone, smart TV, virtual reality dan lain-lain.
Adam Goodman akan membawa seluruh pegawai dan aset-aset Dichotomy ke dalam LeEco. Goodman sendiri akan memimpin Le Vision Entertainment (LeVE) dan bertanggung jawab kepada Wakil Komisaris LeEco Zhang Zhao.
Sebagai Presiden LeVE, Goodman bertanggung jawab dalam pengembangan konten hiburan berbahasa Inggris bagi LeEco untuk target pemirsa next-generation.
LeVE nantinya akan menyediakan berbagai konten unik dan inovatif yang penyebarannya memanfaatkan platform distribusi dari divisi konten LeEco di seluruh dunia, termasuk Cina, India, Rusia, dan pasar LeEco lainnya.
Di bawah kepemimpinan Goodman, LeVE akan mereplika strategi pembuatan film Dichotomy dengan pendekatan memproduksi film-film tentpole ber-budget tinggi untuk pemirsa global. Selain itu akan memberdayakan Dichotomy Micro Studios banner untuk bisnis film dengan anggaran mikro yang menguntungkan.
LeVE akan membuat dan membeli IP (intellectual property), mengembangkan emerging voices, serta membuat berbagai materi baru untuk pemirsa global. LeVE turut pula membiayai dan co-produce film, bekerja sama dengan mitra studio, serta melihat berbagai kesempatan untuk slate financing dan/atau co-financing. Tak ketinggalan Goodman juga akan memimpin LeVE untuk televisi, VR dan digital.
"Hal yang utama bagi kami adalah menemukan mitra yang bisa saling menghormati dan menghargai untuk apa yang dicintai dari Hollywood. Dan pada saat yang sama, tidak takut untuk menantang kebiasaan lama," kata Adam Goodman seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Minggu, (18/9/2016).
"Pertama dan terpenting, kami memang mencari perusahaan next-generation dengan platform yang tidak terbatas pada distribusi tradisional, serta anggaran yang tidak akan menjadi kendala ketika ingin menciptakan sebuah cerita yang menarik," pungkasnya. (afr/rou)