Akuisisi tersebut dilakukan dengan mahar senilai USD 31,4 miliar, atau sekitar Rp 412 triliun (USD 1 = Rp 13.150), seperti yang sudah diputuskan pada Juli lalu. Ini artinya, SoftBank membayar 17 poundsterling atau sekitar Rp 295 ribu per lembar saham ARM Holdings.
Dan setelah diakuisisi operator telekomunikasi terbesar di Jepang itu, ARM akan dihapus dari London Stock Exchange, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (6/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARM dikenal sebagai pendesain chip dan menjual lisensinya ke perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Samsung. Chip hasil desain ARM sendiri mendominasi di perangkat-perangkat mobile seperti ponsel dan tablet.
Dari segi jumlah, sekitar 15 miliar chip yang didesain ARM berhasil dikapalkan pada 2015 lalu, dan sekitar setengahnya digunakan di perangkat mobile. Akuisisi ARM oleh SoftBank ini diperkirakan untuk memperkuat rencana Internet of Things-nya. (asj/ash)











































