Dikutip detikINET dari Bloomberg, Vestberg telah menjabat CEO Ericsson selama 6,5 tahun. "Dewan direksi memutuskan waktunya sudah tiba bagi pemimpin baru untuk mengendalikan fase berikutnya dalam perkembangan Ericsson," demikian pernyataan perusahaan asal Swedia tersebut.
Ericsson memang sedang berjuang melawan rival berat, terutama Huawei dan Nokia Oyj. Laporan keuangan yang buruk di April lalu bahkan memangkas harga saham Ericsson 15% dalam sehari. Investor Ericsson pun mulai tidak yakin dengan kepemimpinan Vestberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat Huawei dan Nokia sangat agresif, Ericsson di bawah komando Vestberg memang lebih adem ayem. Nokia berani melakukan akuisisi besar dengan membeli pesaingnya Alcatel Lucent. Sedangkan Ericsson lebih memilih berkongsi dengan Cisco Systems untuk memasarkan router.
Vestberg memulai karir di Ericsson pada tahun 1991. Dia menjadi CFO di tahun 2007 sebelum kemudian ditunjuk menjadi CEO pada awal tahun 2010.
(fyk/ash)