Itu setelah BlackBerry mengumumkan kemitraan dengan perusahaan Indonesia, PT Elang Mahkota Teknologi atau Emtek untuk mengembangkan BBM. Kabarnya, Emtek membayar USD 207,5 juta selama enam tahun untuk memiliki hak brand BBM, properti intelektual dan lisensi teknologi.
Dikutip detikINET dari Bloomberg, BBM dikatakan akan mengikuti langkah messaging lain seperti WeChat dengan menyediakan layanan video, update kabar selebriti sampai belanja online. Mereka melakukannya di Indonesia karena BBM masih tenar di sini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emtek akan membuka kantor anak usahanya di bidang konten digital, KMK Online di dekat markas BlackBerry di Toronto. Sekitar 80 sampai 100 karyawan BlackBerry akan diperbantukan di kantor tersebut.
BlackBerry belakangan kepayahan di pasar smartphone, bahkan ada kemungkinan mereka akan berhenti berjualan ponsel cerdas jika tak juga meraih keuntungan. Maka wajar jika mereka menggenjot pemasukan dari bisnis lain, termasuk BlackBerry Messenger. (fyk/ash)