Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Sahamnya Diborong Alibaba, Lazada Pilih Bungkam

Sahamnya Diborong Alibaba, Lazada Pilih Bungkam


Yudhianto - detikInet

Foto: Irna Prihandini/detikInet
Jakarta - Informasi menarik beredar di luar sana. Sebagian besar saham Lazada kini telah dimiliki salah satu e-commerce terbesar di China. Lantas apa kata petinggi Lazada Indonesia menanggapi kabar tersebut?

Florian Holm, co-CEO Lazada Indonesia sejatinya tak menampik kabar tersebut. Namun sayangnya Holm juga enggan berkomentar menanggapi hal itu. Ia berkilah bukan kapasitasnya menjawab pertanyaan tersebut karena kuasanya sebatas wilayah Indonesia. Selain itu, pertanyaan tersebut seharusnya lebih tepat dilontarkan kepada pihak Alibaba.

"Kami tim Lazada (bukan Alibaba), jadi kami tidak bisa berkomentar," singkat Holm, di kantornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini juga bukan yang pertama kali Lazada Indonesia mengelak pertanyaan yang sama. Beberapa waktu lalu Magnus Ekbom, CSO Lazada juga menlontarkan hal serupa. Malahan ketika itu Ekbom mengatakan bahwa kabar soal ketertarikan perusahaan lainnya terhadap Lazada sebatas rumor tanpa arti.

"Banyak rumor di luar sana (soal Lazada) tapi ini adalah salah satu yang tidak benar," kata Ekbom ketika itu.

Namun apapun jawabannya, fakta aslinya telah terungkap. Alibaba sebagai salah satu e-commerce terbesar di China resmi memborong sebagian besar saham Lazada. Tak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkannya mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,1 Triliun (USD 1 = Rp 13.100).

Investasi Alibaba membuat Lazada kini bernilai USD 1,5 miliar. Transaksi ini diharapkan dapat membantu Alibaba mengembangkan sayapnya ke sejumlah negara, khususnya di Asia Tenggara yang menempatkan Indonesia sebagai pasar terbesarnya. (yud/fyk)
TAGS







Hide Ads