Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
ZTE Terganjal Aturan AS

ZTE Terganjal Aturan AS


Rachmatunnisa - detikInet

Logo ZTE (Foto: GettyImages)
Jakarta - Dugaan praktik mata-mata membuat perusahaan asal China kesulitan berbisnis di Amerika Serikat (AS). Kondisi ini sekarang diperburuk dengan aturan baru soal impor komponen asal negeri Paman Sam tersebut.

Seperti yang dialami ZTE. Dilansir Reuters, Minggu (6/3/2016), Departemen Perdagangan AS membatasi gerak ZTE dengan aturan impor teknologi dari para pemasok di AS.

Aturan baru ini akan mulai berlaku 8 Maret 2016 mendatang. Diperlukan lisensi ekspor khusus bagi perusahaan yang mengapalkan produk asal AS apapun untuk ZTE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini akan jadi beban baru yang signifikan dalam berbisnis dengan ZTE," kata salah satu pejabat senior Departemen Perdagangan AS. Namun dia menolak memberikan komentar apakah pemerintah AS akan mengambil langkah lebih jauh terhadap ZTE.

Sementara itu, juru bicara ZTE belum memberikan respons apapun. Perusahaan yang berpusat Shenzhen, China ini kabarnya berencana mengajukan banding atas aturan baru tersebut.

Memang tidak mudah bagi vendor asal China mencoba peruntungan di pasar AS. Meski agresif berekspansi di pasar internasional, di beberapa negara termasuk AS, mereka harus menghadapi jalan terjal.

(rns/rns)
TAGS







Hide Ads