Hal ini dibuktikan oleh laporan kuartal IV pendapatan Twitter yang detikINET kutip Rabu (10/2/2016). Dari situ terungkap, kalau nilai valuasi Twitter pada penutupan Selasa kemarin tercatat hanya berada pada angka USD 10 miliar.
Padahal kalau mundur ke tahun 2013 lalu, nilai perusahaan Twitter pernah mencetak USD 40 miliar. Sekarang bahkan nilainya masih kalah dibanding Snapchat yang mencapai USD 16 miliar dan Pinterest yang setara USD 11 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Stagnannya penggunaan Twitter yang biasanya heboh di event-event besar juga terlihat ketika ajang Super Bowl beberapa hari lalu. Ketika Super Bowl 2015 lalu, dilaporkan ada sebanyak 28,4 juta pengguna Twitter yang saling berkicau soal momen tersebut.
Berbeda dengan Super Bowl 2016 sekarang. Meski dalam pernyataannya Twitter mengatakan jumlah kicauannya tak jauh berbeda dengan di tahun sebelumnya, namun perusahaan ini tak mau membeberkan angka pastinya. Spekulasi lantas mengatakan kalau pamor Twitter mulai menurun, setidaknya di Amerika Serikat. (yud/rou)