Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Startup e-Commerce Mau Sukses? Pakai e-Money

Startup e-Commerce Mau Sukses? Pakai e-Money


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: detikINET - Achmad Rouzni Noor Ii
Jakarta - Geliat startup e-commerce yang tengah menjamur di Indonesia disambut positif oleh Indosat Ooredoo. Pasalnya, tren ini akan ikut mendorong para perintis usaha digital itu agar menggunakan mobile payment e-money.

"Kalau kita bicara e-commerce, selanjutnya yang akan dibicarakan adalah masalah pembayarannya. Unicon startup ini bisa menghasilkan uang apa tidak," kata Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo di Swiss-Belhotel Maleosan, Manado, Rabu (3/2/2016).

Payment atau metode pembayaran dinilai akan menjadi bahan pemikiran untuk para startup aplikasi e-commerce. Apalagi, pemerintah memang tengah gencar membangun industri e-commerce dengan seribu teknopreneur startup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini sudah ada sekitar 70 startup e-commerce yang menggunakan mobile financial services Indosat. Mulai dari Bukalapak, Blibli, Lazada, Elevenia, dan masih banyak lagi," ujarnya lebih lanjut.

Randy menyebut, online payment merupakan salah satu dari tiga kontributor terbesar layanan e-money Dompetku saat ini. Ia sendiri tak menutup kemungkinan, masih banyak yang bisa dikembangkan dari bisnis transaksi digital itu.

"Kita di sektor telekomunikasi ini ada subscriber 330 juta dari 250 juta populasi penduduk. Sementara yang sudah tersentuh bank baru 20%, sisanya 80% masih unbankable," paparnya.

Nah, untuk membuat masyarakat pengguna yang masih unbankable ini menjadi bankable, lanjut Randy, diperlukan sinergi antara industri perbankan dan telekomunikasi. Menurutnya, kedua industri ini tak bisa jalan sendiri-sendiri.

"Untuk bikin ekosistem perlu kerjasama dengan semua pihak, karena ini terkait berbagai macam elemen. Saya sudah ngobrol dengan teman-teman di operator lain dan juga perbankan. Bagaimana membesarkan industri ini bersama-sama.

"Alhamdulillah, semua welcome. Ini sinyal yang baik karena semua sudah saling bicara. Setelah meningkatkan ekosistemnya, lalu tantangannya ialah meningkatkan adopsinya, kemudian agility atau kemampuan dari layanan tersebut," paparnya panjang lebar.

Aksi sinergi ini pun, menurutnya, ikut mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena menurutnya, kerja sama sinergi inilah yang nantinya bisa membuat seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati layanan bank dengan lebih mudah.

"Sejalan dengan OJK, ada latar belakang mengapa Dompetku bisa berdiri. Tujuannya tidak hanya cari profit, tetapi membuat layanan finansial menggurita. Membuka akses seluas-luasnya kepada masyarakat. Ini tujuan mulia," pungkas Randy. (rou/fyk)
TAGS





Hide Ads