Memang beberapa startup, seperti Fitbit dan Atlassian membuat sedikit kejutan dengan performa di atas rata-rata dan mendapat antusiasme yang tinggi dari Wall Street.
Tapi ada pula sejumlah startup unicorn seperti Box, Square dan Apigee yang go public dengan harga murah. Pasalnya, nilai perusahaan di bawah perkiraan sebelumnya yakni di atas USD 1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kondisi ini tidak akan berlanjut tahun depan. Banyak pihak menyakini 2016 akan lebih menjanjikan bagi IPO segala sektor, termasuk teknologi.
Dilansir dari Business Insider, Senin (28/12/2015), berikut beberapa IPO perusahaan teknologi 'terpanas' dan paling banyak diperhatikan sepanjang 2016. Kalkulasinya dengan membandingkan harga penawaran awal dengan harga penutupan terhitung 23 Desember 2015.
11. Apigee: -49,35%
Appigee merupakan perusahaan yang membantu pengembang membuat aplikasi pintar. Mulai IPO pada April dengan nilai USD 17 per lembarnya.
Nilai tersebut di bawah nilai yang dibayarkan para investor saat pendanaan terakhir sebelum IPO, yakni USD 22,16 per lembar. Pada penutupan kemarin, saham Apigee ditutup dengan nilai USD 8,61 per lembar.
10. Etsy: -44,25%
Etsy adalah marketplace produk handmade mulai IPO pada April lalu dengan nilai USD 16 per lembar. Saat ini, harga saham Etsy dijual seharga USD 8,92.
9. Pure Storage: - 1,06%.
Mulai bulan Juni, perusahaan storage enterprise ini mulai IPO dengan nilai USD 17 per lembar. Saat ini, saham Pure Storage ditawarkan seharga USD 16,82 per lembar.
8. First Data: +3,06%
Provider pembayaran First Data memulai IPO pada Oktober lalu dengan nilai saham USD 16 per lembar. Pada penutupan 23 Desember, First Data ditawarkan USD 16,49.
7. Match Group: +16,9%
Match Group merupakam perusahaan yang memiliki aplikasi kencan Tinder. Mulai IPO pada November lalu dengan nilai USD 12 per lembar. Saat ini sahamnya diperdagangkan USD 14,03.
6. Atlassian: +35,67%
Pengembang software bisnis asal Australia, Atlassian, mulai IPO Desember ini dengan harga USD 21 per saham. Meskipun nilai perusahaan ini turun dari USD 4,4 miliar ke USD 3,3 miliar, rupanya tidak mempengaruhi nilai sahamnya.
Pada penutupan 23 Desember lalu, saham Atlassian dijual seharga USD 28,49.
5. Square: +38%
Perusahaan pembayaran Square mulai IPO sebulan lalu dengan nilai USD 9 per lembar sahamnya. Saat itu nilai aset mereka ditaksir hanya USD 2,9 miliar (turun dari USD 6% miliar pada 2014).
Saat penutupan perdagangan terakhir Wall Street, saham perusahaan yang didirikan oleh Jack Dorsey ini dijual seharga USD 12,50 per lembar. Ini membuat nilai perusahaan ini menjadi USD 4,07 miliar.
4. Fitbit: +43,15%
Perangkat pemantau fitness ini mulai melantai ke bursa saham pada Juni silam. Penawaran awalnya USD 20 per lembar, kini Fitbit diperdagangkan senilai USD 28,63.
3. Shopify: +46,59%
Pengembang etalasi elektronik asal Kanada ini mulai IPO pada Mei dengan nilai USD 17. Jauh di atas target mereka USD 16 per lembar.
Saat ini saham Shopify diperdagangkan USD 24,92 per lembar.
2. Box : +58,44%
Perusahaan penyedia layanan penyimpanan berbasis cloud ini mulai IPO pada Januari lalu. Nilainya saat itu USD 9 per saham dengan market cap USD 1,67 miliar.
Nilai tersebut di bawah nilai perkiraan sebelumnya, yakni USD 2,4 miliar. Namun setelah melewati tahun yang tidak pasti ini, saham Box terus meningkat. Saat ini diperdagangkan USD 14,26.
1. GoDaddy: +69,9%
Mulai IPO pada April lalu dengan nilai USD 20 per lembar sahamnya. Pada penutupan terakhir pasar saham 23 Desember lalu, GoDaddy diperdagangkan dengan nilai USD 34,01.
(afr/ash)