Hal ini terungkap dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg. Chen mengatakan akan mempertimbangkan untuk bermitra dengan perusahaan yang sudah membuat mobil otomatis seperti Tesla, Google dan kemungkinan Apple.
"Tentu saja! Saya akan sangat senang melakukannya," kata Chen seperti dilansir Bloomberg, Selasa (22/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknologi QNX, platform software kami, sebenarnya bekerja dengan strategi mobil Apple, begitu juga Google. Dan saya ingin pula bekerja dengan Tesla," ujarnya.
Chen menambahkan, tidak banyak yang tahu jika BlackBerry sebenarnya sudah menjadi pemain yang cukup diperhitungkan di industri otomotif. Ini juga alasan yang memperkuat perusahaan asal Kanada tersebut untuk memperluas cakupannya di bidang ini.
"Kami sangat terlibat di banyak mobil di industri ini, banyak vendor mobil, software kami ada di 60 juta mobil. Jadi wajar jika kami ingin melangkah ke generasi mobil otomatis berikutnya," sebutnya mantap.
(rns/ash)