Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Wawancara Khusus CEO Asus
Hadang Xiaomi & Misi Asus Jadi No.1 di 2017
Wawancara Khusus CEO Asus

Hadang Xiaomi & Misi Asus Jadi No.1 di 2017


Adi Fida Rahman - detikInet

CEO Asus Jerry Shen (afr/detikINET)
Jakarta -

Asus punya misi besar untuk jadi produsen smartphone nomor satu di Indonesia pada 2017. Namun untuk menuju ke sana tidaklah mudah. CEO Asus Jerry Shen juga ikut bicara tentang kompetitornya, terutama Xiaomi yang cepat naik daun.

Dua kali sudah Asus membuat hajatan besar untuk memperkenalkan smartphone anyar Zenfone di Indonesia. Bahkan CEO Asus pun datang langsung dari Taiwan untuk mengumumkannya. Memangnya, apa arti Indonesia bagi mereka?

Saat berbicang dengan detikINET, Jerry Shen mengatakan Indonesia telah menjadi pasar yang sangat penting. Mereka bahkan menjadikan negeri ini sebagai pasar smartphone nomor satunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kata Jerry, penjualan lini ponselnya di Indonesia cukup tinggi. Sejak dirilis pertama kali, Zenfone sudah terjual jutaan unit. "Zenfone pertama kali diluncurkan 2014. Hingga kini sudah terjual 5 juta unit," ujarnya.

Meski saat posisi Asus berada di peringkat kedua pasar ponsel di tanah air. Mereka optimis dapat menjadi nomor satu mengalahkan Samsung. "Semoga di 2017, Asus menjadi nomor satu di Indonesia," ujar Jerry optimis.

Berbagai strategi pun telah dipersiapkan. Salah satunya seperti yang telah mereka lakukan. Mereka akan merilis banyak ponsel ke depannya. Terkait persaingan dengan perangkat ponsel asal China, Jerry tegas tidak takut bersaing. Menurutnya Asus punya banyak keunggulan dibandingkan vendor China.

Dikatakannya produk Asus memiliki kualitas yang lebih baik. Sehingga mampu bersaing tidak hanya dengan produk China, tapi juga milik vendor global. Dibanding Xiaomi, kata Jerry, Asus jauh lebih berpengalaman.

"Mereka pada dasarnya perusahaan lokal China, sehingga mereka butuh waktu untuk mengembangkan sayap ke negara lain. Jadi kami tidak takut. Selain karena kualitas produk. Kami juga punya pengalaman, baik pemasaran maupun produksi, di luar China," pungkasnya.

(afr/rou)







Hide Ads