Bola Akuisisi Nokia-Alcatel di Tangan Prancis
Hide Ads

Bola Akuisisi Nokia-Alcatel di Tangan Prancis

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Kamis, 02 Jul 2015 14:05 WIB
Jakarta - Akuisisi Alcatel-Lucent oleh Nokia ternyata masih terganjal restu dari pemerintahan Prancis. Diharapkan, restu ini baru bisa turun pada paruh pertama 2016.

"Sampai saat ini belum ada approval dari pemerintah Prancis soal merger ini," ujar Niko Steffanus Sutikno, Head of Marketing & Communication Nokia Solutions and Networks Indonesia, saat bertemu media di Jakarta, Rabu (2/7/2015) malam.

Niko sendiri enggan menyebut pinangan Nokia terhadap Alcatel-Lucent ini sebagai akuisisi. Menurutnya ini adalah sebuah merger, meski nanti jika mergernya telah diselesaikan nama perusahaannya tetap Nokia dan CEO-nya tetap Rajeev Suri -- CEO Nokia saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menunggu restu dari pemerintah Prancis, merger ini juga masih membutuhkan persetujuan dari sejumlah pihak lain, antara lain para pemegang saham Nokia. Karena itulah, Nokia baru bisa berharap bahwa merger diperkirakan baru selesai pada pertengahan pertama tahun 2016.

Nokia berharap dengan aksi strategis ini bisa memberikan solusi end-to-end yang lebih lengkap bagi Nokia Network. Wajar, ini adalah bisnis utama Nokia saat ini, setelah divisi mobilenya diakuisisi oleh Microsoft.

"Kini bisnis terbesar Nokia adalah network," ujar Dharmesh Malhotra, Presdir Nokia Solutions and Networks Indonesia, pada kesempatan yang sama.

(asj/ash)