"Sampai saat ini belum ada approval dari pemerintah Prancis soal merger ini," ujar Niko Steffanus Sutikno, Head of Marketing & Communication Nokia Solutions and Networks Indonesia, saat bertemu media di Jakarta, Rabu (2/7/2015) malam.
Niko sendiri enggan menyebut pinangan Nokia terhadap Alcatel-Lucent ini sebagai akuisisi. Menurutnya ini adalah sebuah merger, meski nanti jika mergernya telah diselesaikan nama perusahaannya tetap Nokia dan CEO-nya tetap Rajeev Suri -- CEO Nokia saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nokia berharap dengan aksi strategis ini bisa memberikan solusi end-to-end yang lebih lengkap bagi Nokia Network. Wajar, ini adalah bisnis utama Nokia saat ini, setelah divisi mobilenya diakuisisi oleh Microsoft.
"Kini bisnis terbesar Nokia adalah network," ujar Dharmesh Malhotra, Presdir Nokia Solutions and Networks Indonesia, pada kesempatan yang sama.
(asj/ash)