Akuisisi Alcatel Lucent oleh Nokia belum sepenuhnya rampung. Komisi Eropa baru akan meresmikan pinangan perusahaan asal Finlandia tersebut kepada Alcatel bulan depan.
Komisi Eropa akan memberikan keputusan atas peresmian Nokia-Alcatel pada 27 Juli 2015. Seperti diketahui, kesepakatan senilai USD 16,6 miliar pertama kali diumumkan April dan baru disetujui Departemen Hukum pekan lalu.
Website Komisi Eropa memang tidak mengungkap informasi secara detail. Namun setidaknya memberikan bocoran mengenai tanggal keputusan peresmian akuisisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika terjadi perpanjangan, Nokia harus bisa meyakinkan Komisi Eropa berkaitan dengan isu kompetisi di industri terkait. Bergabungnya Nokia dengan Alcatel akan menempatkan Nokia berhadapan langsung dengan Huawei dari segi skala, namun masih tertinggal jika dibandingkan dengan Ericsson.
April lalu, Nokia setuju membeli perusahaan infrastruktur telekomunikasi Alcatel senilai USD 16,6 miliar atau di kisaran Rp 215 triliun.
Nokia yang setelah menjual divisi ponsel ke Microsoft fokus di bisnis perangkat telekomunikasi memang berharap pembelian Alcatel bisa memperkuat posisinya melawan Ericsson dan Huawei.
Proses pembelian diharapkan rampung pada paruh pertama 2016. Nokia berjanji operasional Alcatel masih akan dilakukan di Prancis dan tak akan melakukan PHK karyawan di luar yang sudah direncanakan sendiri oleh Alcatel.
(rns/ash)