Kabar tentang geliat raksasa China itu mulai santer diberitakan belakangan ini. Lenovo dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi unit laptop gaming milik MSI. Ini merupakan cara tercepat Lenovo untuk bisa meningkatkan daya saingnya di industri laptop gaming.
Namun seperti detikINET kutip dari Digitimes, Sabtu (16/5/2015), baik Lenovo maupun MSI belum mau angkat bicara untuk memberikan konfirmasi. Meski demikian, keduanya juga tidak memberikan bantahan tentang kabar negosiasi terhadap proposal akuisisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kesuksesan MSI dalam membuat segmen pasar baru laptop gaming diikuti oleh pesaingnya seperti Asus, Acer dan Toshiba yang belakangan membuat lini produk tersebut.
Hadirnya laptop-laptop yang didesain khusus untuk bermain game kelas berat itu lama kelamaan sukses menggulingkan dominasi laptop Alienware, sub-brand buatan pabrikan AS, Dell.
Menurut laporan, walau permintaan akan laptop tradisional terus menurun, namun penjualan laptop gaming dan peranti pendukungnya tetap memberikan kontribusi pendapatan yang banyak.
Lenovo sendiri dalam beberapa tahun nampak agresif dengan melakukan berbagai langkah akuisisi. Seperti diketahui, unit binis PC IBM telah diakuisisi Lenovo sejak beberapa tahun lalu, ditambah bisnis PC Jepang, NEC, serta bisnis server IBM x86 yang dibeli dari Google.
Di ranah mobile, Lenovo juga diketahui mengakuisisi Motorola dan menjadikannya salah satu vendor smartphone terbesar di dunia. Dalam wawancara detikINET dengan petinggi Lenovo Indonesia beberapa waktu lalu, mereka berambisi untuk jadi produsen komputer nomor satu dunia dan menembus tiga besar di segmen mobile.
(rou/rou)