‘Benci tapi rindu’, mungkin itulah peribahasa yang tepat menggambarkan hubungan antara Apple dan Samsung. Kedua perusahaan boleh saja kerap diberitakan berseteru terkait paten di meja hijau, tapi di balik layar keduanya justru semakin lengket.
Perseteruan keduanya sebenarnya sempat memuncak beberapa bulan lalu, dimana saat itu Apple memutuskan untuk lebih memilih TSMC untuk menggarap chip besutannya yang digunakan untuk iPhone 6 ketimbang Samsung.
Pun begitu, Apple bisa dibilang masih belum bisa lepas dari Samsung karena perusahaan Korea Selatan ini masih kebagian jatah produksinya meski sedikit. Jadi bila TSMC menangani 85% produksi chip Apple, maka Samsung hanya 15%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti detikINET kutip GSM Arena, Selasa (18/11/2014), alasan dipilihnya kembali Samsung adalah karena proses pabrikasi 14 nm yang bisa dilakukannya. Nantinya Samsung juga akan menjalin kerjasama dengan GlobalFoundries yang merupakan produsen chip asal California, AS.
Isu soal bakal digandengnya kembali Samsung oleh Apple sejatinya telah sejak lama bergulir. TSMC disebut hanya sanggup menawarkan proses pabrikasi 16 nm, sedangkan Apple lebih terpikat oleh Samsung yang sudah bisa memberikan pabrikasi 14 nm.
Sejumlah analis juga mengatakan dengan kembali terjalinnya kerjasama keduanya, sangat mungkin juga akan kembali mengkerek pendapatan Samsung yang kini tengah menurun.
(yud/ash)