Dikatakan oleh Alif Priyono, Chief Operating Officer (COO) OLX, nama OLX akan tetap digunakan. Sementara Berniaga dengan sangat terpaksa harus mengalah.
"Kita akan tetap menggunakan nama atau merek OLX serta platform teknologi OLX, sementara situs, aplikasi, dan pengguna Berniaga akan dipindahkan ke platform OLX setelah semua proses persetujuan selesai dilakukan," kata Alif kepada detikINET, melalui email, Jumat (14/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kapan proses migrasi antara OLX dengan Berniaga, baik dari sisi teknologi, platform dan lain sebagainya akan selesai. Alif memperkirakan bisa segera tuntas pada awal Tahun 2015.
"Karena hal ini bersifat kesepakatan global, saat ini kita sedang menunggu persetujuan dari Komisi Eropa (European Commission). Kita berharap akan selesai pada awal 2015," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, pemilik situs jual beli OLX, Naspers, mengumumkan kesepakatan kerjasama patungan (join venture) dengan Schibsted, Telenor dan Singapore Press Holding yang merupakan pemegang saham Berniaga.
Dari kesepakatan join venture tersebut Naspers (OLX) akan menjadi pemilik mayoritas. Sehingga membuat Berniaga segera tutup toko.
Di Indonesia, joint venture dilakukan dengan total kepemilikian mayoritas saham sebesar 64% untuk Naspers. Pemegang saham Berniaga (Schibsted, Telenor dan SPH) akan menjadi investor dan duduk dalam kursi manajemen joint venture yang baru.
(tyo/ash)