Pada 2013 lalu saja, Apple telah mengalami penurunan pangsa pasar sebanyak 31% dan Samsung menurun 15%. Angka ini merupakan prediksi dari Fitch Ratings. Demikian seperti detikINET kutip Cellular News, Jumat (14/8/2014).
Menurut Fitch, penurunan ini dikarenakan semakin besarnya kompetisi, terutama di pasar negara berkembang. Di wilayah tersebut, ponsel dengan harga murah dari kompetitor lokal akan melanjutkan penguasaan pasar dan menggerogoti pasar kedua vendor ternama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitch memprediksi, pada 2014 ini kedua vendor ternama itu bisa mendapatkan total volume pengapalan smartphone sekitar 450 juta sampai 460 juta unit. Angka ini turun dari pengapalan di 2013 yang mencapai 467 juta unit. Total penjualan smartphone global di pasar naik sekitar 20% menjadi 1,2 miliar.
Prediksi Fitch juga mengungkapkan jika smartphone berkontribusi sebanyak dua per tiga dari total pasar smartphone. Pertumbuhan ponsel akan terus terjadi di pasar negara berkembang. India dan China diharapkan bisa mendorong kenaikan volume pengapalan smartphone sekitar 60%.
Manufaktur handset lokal di China, seperti Xiaomi, Lenovo, Huawei dan Micromax Informatics India merupakan pasar terbesar bagi Apple dan Samsung.
Menurut data IDC, volume pengapalan smartphone global naik sekitar 5% di Q2 2014 menjadi 295 juta unit. Kenaikan yang tipis dibanding pengapalan kuartal ke-1 2014 yang mencapai 281 juta.
Di China, Xiaomi memimpin penjualan smartphone dengan pangsa pasar 15%. Raihan Xiaomi berada di atas Samsung dengan pangsa 12%, yang mampu mengapalkan 13,2 juta smartphone.
(rou/rou)