Seperti dikabarkan, Microsoft akan melakukan PHK pada 18 ribu karyawannya. Jumlah itu sekitar 14% dari total karyawan Microsoft.
Dari jumlah 18 ribu karyawan yang kena PHK, 12.500 di antaranya adalah karyawan divisi mobile Nokia. Sekitar 1.100 diantaranya berbasis di Finlandia. Negara asal Nokia, tentu tak senang mendengar kabar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini adalah PHK terbesar sepanjang 39 tahun sejarah Microsoft dan terjadi hanya 5 bulan sesudah Satya Nadella menjadi CEO menggantikan Steve Ballmer. Nadella beralasan PHK dilakukan agar Microsoft bergerak lebih cepat.
Selain memutus proyek Android Nokia, dan menjadikannya bagian dari Lumia, Microsoft juga menghentikan pengembangan feature phone Nokia. Jadi, ke depannya, mungkin Nokia hanya akan memproduksi ponsel Lumia, dengan OS Windows Phone andalan Microsoft.
(asj/tyo)