Ini adalah PHK terbesar sepanjang 39 tahun sejarah Microsoft dan terjadi hanya 5 bulan sesudah Satya Nadella menjadi CEO menggantikan Steve Ballmer. Nadella beralasan PHK dilakukan agar Microsoft bergerak lebih cepat.
"Kami akan menyederhanakan cara bekerja, menjadi lebih lincah dan bergerak lebih cepat. Kami berencana memiliki lebih sedikit lapisan manajemen, untuk mengakselerasi aliran informasi dan pengambilan keputusan," tulis Nadella dalam memo pada karyawan Microsoft.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemangkasan karyawan Microsoft dilakukan bertahap dan akan selesai tahun depan. Keputusan PHK ini disambut baik oleh pasar karena jumlah karyawan Microsoft memang dinilai terlalu banyak, mencapai 127 ribu sejak membeli bisnis ponsel Nokia.
"Pemangkasan karyawan ini dua kali lebih banyak dari yang diperkirakan. Nadella sedang membersihkan bagian dari kekacauan yang diwariskan Ballmer," ucap Daniel Ives, analis di FBR Capital Markets.
Harga saham Microsoft pun naik 1,7% menjadi USD 44,94 di Nasdaq, mencapai titik tertinggi sejak terjadinya booming saham teknologi di tahun 2000-an.
(fyk/ash)