Setelah mengalami kerugian terus menerus, akhirnya BlackBerry mulai bisa meraih untung. Apakah ini salah satu indikasi bahwa produsen asal Kanada itu mulai bangkit?
Raihan BlackBerry kali ini ternyata banyak mengejutkan para pengamat pasar. Tidak ada yang menduga jika ternyata BlackBerry bisa meraih keuntungan di tengah persaingan yang semakin sengit ini.
Secara keseluruhan keuntungan BlackBerry memang masih di bawah tahun sebelumnya, namun jika dirinci hingga akhir Maret 2014 lalu BlackBerry sukses mengantongi laba bersih sebesar USD 23 juta. Sesaat setelah pengumuman ini saham BlackBerry pun langsung naik 12%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keuntungan BlackBerry tahun ini memang tak lepas dari usaha mereka mengurangi berbagai ongkos operasional, termasuk pengurangan tenaga kerja di berbagai wilayah. Tapi selain itu sistem operasi BlackBerry juga mulai menguat, walau masih terhimpit Windows Phone, iOS dan Android.
BlackBerry sendiri hingga saat ini masih memiliki sekitar 50 juta pengguna yang 80% di antaranya adalah pebisnis. Chen pun percaya bahwa masa depan BlackBerry akan semakin cerah.
"Orang-orang yang masih memakai BlackBerry adalah kalangan pebisnis, karena mereka tahu di situ ada keamanan dan produktivitas. 80% dari 50 juta adalah basis yang baik untuk kami," tandas pria berdarah Tiongkok itu.
(eno/fyk)