Kreativitas memang tak ada batasnya. Hal ini ditunjukkan oleh tim arsitek asal Amsterdam, Belanda yang tengah membangun sebuah bangunan unik.
Bukannya menggunakan material bangunan biasa, bangunan ini hampir sepenuhnya digarap mengandalkan printer 3D.
Dus Architects, tim yang memprakarsai proyek ini berniat membangun rumah bergaya arsitektur klasik Belanda dengan 13 kamar di dalamnya. Jangan berpikir menggunakan batu bata maupun semen untuk membangunnya, karena tim ini akan menggunakan material plastik yang berdesain saling mengunci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dibantu KamerMaker, proses pengerjaan rumah yang memiliki sebutan βThe 3D Print Canal Houseβ ini nyatanya memakan waktu cukup lama.
Seperti detikINET kutip dari The Verge, Minggu (30/3/2014), sejak diumumkan pada awal tahun ini, mulai dari proses desain, pembuatan bagian bangunan yang didominasi oleh cetakan printer 3D, hingga penguatan beberapa bagian bangunan menggunakan beton, βThe 3D Print Canal Houseβ disebutkan baru akan rampung sepenuhnya pada 3 tahun mendatang.
Banyak pihak mengapresiasi Dus Architects menyoal kebebasan desain pada bangunan berbasis cetakan printer 3D, tapi tak sedikit juga kritik yang bermunculan. Kebanyakan menyangsikan kekuatan material plastik dari hasil cetakan printer 3D yang digunakan.