Wah, Bill Gates Ternyata Tak Setuju Microsoft Beli Nokia

Jakarta -

Microsoft dipastikan segera memiliki Nokia dengan mahar di kisaran USD 7,1 miliar. Rupanya menurut kabar, sempat ada pertentangan hebat di kalangan manajemen atas Microsoft sebelum akhirnya pembelian Nokia disetujui.

Pembelian Nokia merupakan inisiatif Steve Ballmer, CEO Microsoft yang belum lama ini lengser. Menurut sumber Bloomberg, dewan pimpinan Microsoft termasuk Bill Gates dan Satya Nadella yang kini menjadi CEO Microsoft, sempat memprotes usul Ballmer membeli Nokia. Namun Ballmer yang terkenal temperamental marah-marah.

"Relasi Ballmer dengan dewan pimpinan memburuk saat dia berteriak-teriak dalam rapat di bulan Juni dengan ancaman jika usulnya tidak disetujui, dia tidak bisa menjadi CEO lagi," demikian tulis Bloomberg yang detikINET kutip dari Financial Review, Kamis (6/3/2014).

"Beberapa direktur termasuk pendiri dan chairman Bill Gates, teman lama Ballmer, awalnya tak ingin Microsoft menjadi pembuat smartphone," lanjut Bloomberg, yang berujung pada kemarahan Ballmer. "Teriakan Ballmer begitu kencangnya sehingga terdengar dari luar ruangan,"

Usul Ballmer membeli Nokia akhirnya disetujui. Namun dewan pimpinan mulai mempertanyakan kepemimpinan Ballmer sebagai CEO Microsoft dan tidak senang dengan sikapnya. Mungkin dia dinilai semakin temperamental dan tidak mau mendengarkan saran.

Akhirnya Steve Ballmer memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan CEO Microsoft yang mungkin saja terkait dengan kasus Nokia tersebut. Dia digantikan oleh Satya Nadella, pria berkebangsaan India.

(fyk/ash)