Dana yang harus dikeluarkan VMware mencapai USD 1,175 miliar dalam bentuk tunai dan USD 365 juta dengan pembayaran angsuran dan unvested equity.
Tim AirWatch akan terus melapor kepada founder dan chief executive officer John Marshall sebagai bagian dari kelompok VMware End-User Computing yang dipimpin oleh Sanjay Poonen, EVP dan GM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"AirWatch memberikan manajemen mobile enterprise yang aman, terbaik di kelasnya, untuk ribuan bisnis di seluruh dunia," kata Pat Gelsinger, CEO VMware.
"Dengan pembelian ini VMware akan menambahkan elemen dasar untuk portofolio end-user computing kami yang akan memungkinkan pelanggan kami untuk meningkatkan kemampuan secara luar biasa tenaga kerja mobile mereka tanpa mengorbankan keamanan," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1/2014).
Alan Dabbiere, pendiri AirWatch menyatakan, ketika merintis AirWatch, ia ingin membantu bisnis untuk berhasil dalam ledakan mobile yang akan datang.
Sekarang terbukti ada lebih dari 2 miliar ponsel pintar dan tablet di dunia dan lebih dari setengah dari perangkat tersebut bersentuhan dengan enterprise.
"Dengan bergabung dengan inovator yang telah terbukti seperti VMware, kami sekarang memiliki kesempatan untuk membawa solusi terdepan kami ke kumpulan yang luas para pelanggan dan mitra untuk membantu mereka mengoptimalkan dunia mobile-cloud," imbuh Alan.
Berkantor pusat di Atlanta, Georgia, AirWatch adalah penyedia solusi enterprise untuk Mobile Device Management dan Mobile Content Management.
Dengan lebih dari 10.000 pelanggan global dan lebih dari 1.600 karyawan di sembilan kantor global, solusi AirWatch memberikan enterprise sebuah platform strategis untuk mengelola sekumpulan perangkat mobile yang berkembang pesat dan tenaga kerja mobile yang terus meningkat.
(ash/fyk)