Innity Kenalkan Prinsip 'Brand Safety' untuk Lindungi Reputasi Brand

Jakarta - Berdasarkan hasil Integral Ad Science (IAS) lembaga industri global yang menjamin kualitas media digital terbaru menunjukkan, lingkungan daring (dalam jaringan) Indonesia memiliki risiko 'brand fraud' yang tinggi sebesar 9,1 persen. Angka tersebut berada jauh di atas rata-rata Asia Tenggara yang hanya 3,5 persen dan tolak ukur global sebesar 7,9 persen. Indonesia menduduki peringkat kedua di Asia Pasifik sebagai negara dengan target para penipu periklanan, karena skala dan volume pembelanjaan iklan yang signifikan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh institusi periklanan global untuk menjaga para konsumen memperoleh impresi iklan yang layak, dalam hal ini termasuk konten berisiko seperti produk dewasa, alkohol, unduhan ilegal, obat-obatan terlarang, ujaran kebencian, bahasa-bahasa kasar, dan kekerasan, salah satunya yang dilakukan oleh Trustworthy Accountability Group (TAG) sebuah lembaga global yang didirikan oleh American Association of Advertising Agencies, Association of National Advertisers, dan Interactive Advertising Bureau (IAB), yang berdiri untuk membangun kepercayaan, meningkatkan transparansi, dan memerangi penipuan dalam industri periklanan digital.

Sebagai lembaga sertifikasi keamanan merek global terbesar dan terluas di industri iklan, Program Sertifikasi 'Brand Safety' TAG dirancang untuk secara signifikan mengurangi risiko kesalahan penempatan iklan di semua jenis media digital, sehingga semua perusahaan dapat membantu melindungi keamanan merek dan memperkuat integritas dari iklan digital.

Innity Indonesia adalah salah satu penyedia teknologi di Indonesia yang telah terverifikasi oleh TAG dengan melalui proses yang ketat diantaranya mematuhi prinsip 'Brand Safety' termasuk dengan memberikan transparansi, pilihan, dan kontrol bagi pengiklan dan mitra agensinya yang memungkinkan pengiklan untuk membeli inventaris iklan yang terjamin konten negatif yang tidak relevan dengan brand atau produk yang di iklankan.

Pencapaian ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dari Innity untuk membangun platform yang aman, transparan, dan andal bagi pengiklan, penerbit, dan pengguna. Innity juga melakukan evaluasi keamanan merek yang ekstensif, dengan menggunakan vendor pihak ketiga seperti MOAT, DoubleVerify, VCE Comscore, dan banyak lagi. Innity juga mengintegrasikan ads.txt di semua penayang, yang memungkinkan transparansi sekaligus memberi penayang kontrol atas inventaris mereka.

Phang Chee Leong, CEO Innity mengatakan "Kami terus meningkatkan standar di seluruh servis teknologi periklanan kami. Sertifikasi TAG sesuai dengan misi dan visi Innity, bahwa industri periklanan harus aman dan adil bagi semua mitra kami. Kami merasa terhormat untuk mencapai TAG Certified Against Fraud dan Brand Safety Seal, karena kami terus membangun hubungan terpercaya dengan mitra kami untuk menjangkau jutaan pengguna dengan cara yang bebas penipuan dan aman bagi brand." (adv/adv)