Melalui lawatan kunjungan kerjanya di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengungkapkan janji pemerintah untuk menghadirkan intenet cepat itu.
"Pemerintah akan menyelesaikan pembangunan Proyek Palapa Ring di wilayah Natuna sebagai pengganti satelit pada pertengahan 2018 mendatang, karena melihat Natuna sebagai wilayah yang strategis dan seiring itu pula akan diikuti pembangunan jaringan oleh operator," ujar Rudiantara dikutip detikINET dari situs Kementerian Kominfo, Sabtu (11/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Chief RA ini pun menjawab keresahan dari warga Natuna itu dengan perkembangan terkini pembangunan Palapa Ring Paket Barat tersebut. Nanti kalau sudah selesai dibangun, Rudiantara mengatakan bahwa akses internet di Natuna bisa setara dengan ada yang di Batam.
"Palapa Ring Paket Barat yang salah satunya ada di Natuna, pembangunannya telah mencapai 60%. Palapa Ring itu kita andaikan sebagai urat nadi yang ada dalam tubuh kita sementara pembuluh-pembuluh halusnya akan diteruskan dibangun oleh para operator," tuturnya.
"Palapa Ring Paket Barat di Natuna akan menghubungkan Natuna ke sebelah timur yakni Singkawang, ke sebelah barat ke wilayah Tarempa, kemudian Batam terus ke Dumai dan terus bagian selatan Provinsi Riau. Apabila sudah bisa dioperasikan, nantinya jaringan di Natuna akan kurang lebih sama dengan di Batam," tambah Rudiantara.
Secara teknis, Rudiantara mengungkapkan bahwa saat ini terus dilakukan pemasangan jaringan telekomunikasi melalui kabel laut. Di Batam telah disambungkan kabel laut, nanti begitu juga dengan di Natuna. Hal itu untuk menghindari kerusakan jika ada pengerukan oleh kapal laut, maka jaringan masih dapat berfungsi.
Untuk mengejar 40% lagi pembangunan Palapa Ring Paket Barat ini, Rudiantara mengharapkan seluruh Pemerintah Daerah, terutama Pemerintah Kabupaten Natuna untuk memudahkan pengurusan izin lahan bagi proyek nasional itu.
"Sehingga nantinya Palapa Ring Paket Barat tidak terhambat dalam pengoperasiannya," sebut Rudiantara. (mag/mag)