Delapan tips ampuh ini dipaparkan oleh Norton melalui Security Advocate, Consumer Business Unit, Symantec, Nick Savvides di Jakarta, Jumat (3/3/2017).
"Jangan pernah meninggalkan laptop dan telepon genggam Anda tanpa pengawasan, bahkan hanya untuk sesaat," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, pastikan Anda mengakses jaringan hotspot yang legal dengan bertanya pada pemilik jaringan (host) untuk mengkonfirmasi nama jaringan dan proses koneksinya.
Keempat, matikan fitur berbagi file/file sharing saat Anda menggunakan jaringan WiFi dan diusahakan untuk meminimalkan jumlah data pribadi sensitif disimpan dalam laptop dan smartphone.
Untuk menonaktifkan fitur file sharing bisa dilakukan melalui pengaturan jaringan pada sistem operasi perangkat Anda.
"Kelima, jangan melakukan transaksi perbankan dengan mengandalkan jaringan WiFi publik," ucapnya.
Kemudian yang keenam, diharapkan tidak berselancar ke situs-situs yang dirasa asing. Lebih baik tinggalkan, jangan masuk ke dalamnya.
Ketujuh adalah periksa kembali kondisi perangkat Anda bila memanfaatkan fasilitas hotspot. Sebab bisa saja Anda tanpa sadar terinfeksi malware yang dikendalikan oleh hacker karena menggunakan jaringan yang sama lewat WiFi publik.
"Gunakan segala keputusan dengan bijaksana. Dan, ingat jangan pakai WiFi publik saat Anda melakukan transaksi penting," jelas Savvides (fyk/fyk)