Berdasarkan Norton Cyber Insight Report tahun 2016, lebih dari dua orang Indonesia (26%) mengakui mereka terbiasa memanfaatkan jaringan WiFi publik. Dan, secara umum ada 77% orang Indonesia bilang WiFi publik memberi andil sekedar mengecek email, mengirimkan dokumen, dan mengakses akun-akun media sosial.
Fasilitas WiFi publik di berbagai tempat, misalnya bandara, hotel, sampai kafe sering diincar oleh 'fakir kuota' ini. Di sisi lain menguntungkan, tetapi sisi lainnya ada ancaman yang sering diabaikan oleh masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya tanya, seberapa sering Anda memperbarui software ponsel? Dengan memperbarui software, tentunya itu mempertebal keamanan agar tidak disusupi (oleh oknum)," tambah Savvides.
Itu artinya, ada kemungkinan orang jahat memanfaatkan WiFi publik untuk menyusup ke dalam perangkat korban yang terhubung ke jaringan WiFi itu. Setelah berhasil menyusup, orang jahat tersebut bisa mengakses segala informasi korban, baik itu riwayat browsing hingga melihat foto-foto di dalam ponsel.
Meski sebagai besar orang Indonesia tahu risiko menggunakan jaringan WiFi publik, di mana 62% mengatakan takkan memasukkan data keuangan pribadi ketika terhubung WiFi publik, namun, 51% di antara mereka tak dapat mengidentifikasi apakah jaringan WiFi publik itu aman. Sebab, hanya 36% yang menggunakan Virtual Private Network (VPN).
![]() |
"Masyarakat seringkali merasa kalau perangkatnya terhubung ke WiFi publik itu tidak ada hal buruk terjadi. Itu sama sekali belum tentu, ada kemungkinan hal buruk terjadi bila sudah terhubung WiFi publik," sebut Savvides.
Sebagai perusahaan keamanan, Norton mempunyai cara untuk mengatasi risiko-risiko tersebut melalui Norton WiFi Privacy. Produk ini tersedia untuk layanan tahunan bagi 1, 5, atau 10 perangkat yang kompatibel berbasis Windows, Mac, Android, atau iOS.
"Norton WiFi Privacy membantu melindungi beragam informasi, seperti password dan nomor kartu kredit, serta mencegah akses bagi para hacker yang mungkin sedang menyadap di jaringan yang sama," imbuhnya. (fyk/fyk)