Asyik Berburu Pokemon Malah dapat Mayat
Hide Ads

Asyik Berburu Pokemon Malah dapat Mayat

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Senin, 11 Jul 2016 08:29 WIB
Foto: internet
Jakarta - Sejak peluncurannya, Pokemon Go langsung mendunia. Meski menyenangkan, tak ayal sejumlah gamer menemukan berbagai kejadian unik ketika memainkan game augmented reality (AR) besutan Niantic dan Pokemon Company ini. Seperti kejadian berikut.

Shayla Wiggins, gamer Pokemon Go asal Riverton, Australia ini tak sengaja menemukan sesosok mayat yang mengambang di sungai dekat rumahnya. Jenazah yang diidentifikasi berjenis kelamin pria ini secara tak sengaja ditemukan Wiggins, ketika sedang berburu Pokemon.

Dikutip detikINET dari The Verge, Senin (11/7/2016), menurut penuturan remaja berusia 19 tahun itu, kala itu dirinya tengah berburu Pokemon tipe air. Terkejut dengan penemuan itu, Wiggins pun langsung menghubungi pihak kepolisian setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu dari keterangan pers yang disebar oleh pihak kepolisian, tidak ada tanda-tanda penganiayaan yang ditemukan pada sosok mayat tersebut. Kematian terjadi diperkirakan karena tenggelam.

Hingga saat ini, Pokemon Go telah melahirkan beragam peristiwa unik. Sebelumnya, pihak kepolisian Australia Utara mengeluarkan larangan masuk ke dalam kantor polisi, lantaran sejumlah gamer dilaporkan menyeruak masuk ke dalam karena tempat tersebut dianggap sebagai Pokestops.

Adapula seperti yang dilaporkan oleh Washington Post, seorang pengguna Reddit mengaku sampai terjerembab ke dalam selokan akibat terlalu asyik berburu Pokemon.

Pokemon Go sendiri menjadi game kedua yang digarap oleh Niantic setelah Ingress. Mengusung teknologi yang sama dengan Pokemon Go, gamer Ingress bermain dengan menggunkan GPS sebagai basis permainan.

Niantic pernah mewanti-wanti gamer Ingress agar tetap menaati peraturan yang ada, meski terdapat poin tertentu di dalam game yang mengarah pada properti pribadi. Tentu, hal ini juga berlaku pada Pokemon Go. (mag/rou)